- The Power of Visualizing Your Dream -
= Hati-Hatilah Dengan Pikiranmu Karena Bisa Menjadi Kenyataan =
= Hati-Hatilah Dengan Pikiranmu Karena Bisa Menjadi Kenyataan =
Ada sebuah ungkapan bijak bahwa "Tuhan mungkin menunda tapi dia tidak pernah menolak." Dengan keyakinan seperti ini maka kita semakin yakin bahwa setiap doa yang kita panjatkan pasti dikabulkan. Kalau bukan sekarang mungkin sebentar. Kalo bukan hari ini mungkin besok atau lusa. Kalo bukan di dunia ini tentu di akhirat nanti.
Dengan adanya keyakinan seperti ini tentu kita dapat mendoakan apapun yg kita mau. Dan tentunya menjadi apapun yg kita mau. "You can be anything you want." Sungguh tepat ungkapan tersebut.
Salah satu rahasia dan fenomena terbesar sepanjang masa menurut para ahli adalah ditemukannya Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction). Ini merupakan sebuah fenomena. Apalagi yg telah membaca buku The Secret. Sebuah buku yang telah mengguncang dunia dan menjadi best seller di beberapa negara. Inti buku itu kurang lebih tentang bagaimana memvisualisasikan apa yg kita inginkan bahwa apa yang kita inginkan itu SUDAH atau sedang terjadi. Dengan melakukan ini setiap hari dan setiap saat dengan penuh keyakinan maka alam semesta akan menarik laksana magnet apa2 yg kita inginkan dan mewujudkannya dgn caranya sendiri yang kadang tidak terduga. Karena sejatinya Pikiran kita adalah magnet bagi alam semesta.
Maka benarlah apa yang dikatakan Kang Jalaluddin Rahmat "Hati-hatilah dengan pikiranmu karena ia bisa menjadi kenyataan" apabila apa yg kita pikirkan, rasakan dan visualisasikan itu negatif maka kita akan menarik hal-hal yg negatif pula. Sebaliknya jika kita memikirkan, merasakan, memvisualisasikan dan meyakini hal2 yg positif Wujudkanlah mimpi Anda, kembangkanlah “penglihatan pemikiran” yang selama ini terpendam, berikanlah arti pada hidup yang Anda cintai ini. Semuanya berawal dari sebuah impian. Dunia dengan segala isinya diciptakan Tuhan dari “impian-Nya”.
Tidak salah juga seorang Purdi E Chandra sering mengungkapkan istilah "Beranilah bermimpi karena mimpimu akan kadi kenyataan" dengan pola Tips 5 Beraninya telah membuktikan dirinya menjadi salah satu milyader dari Group Primagama yang didirikannya.
Kisah-kisah keberhasilan para tokoh yang berhasil mengubah dunia, juga bermula dari mimpi, seperti apa yang dilakukan Galiileo, Thomas Alva Edison, Einstein, dan lain-lain. Bangunan-bangunan besar seperti candi dan piramid juga dimulai dari impian. Bahkan, majalah ini hingga akhirnya sampai ke tangan pembaca, juga diawali dari impian. Bila demikian, tampaknya segala sesuatu sangatlah mungkin untuk diwujudkan. Masalahnya adalah kebanyakan orang telah membuang jauh-jauh mimpi mereka ke tempat sampah, atau merasa bahwa mimpi mereka merupakan hal yang mustahil. Padahal, hampir semua mimpi bisa diwujudkan dengan sedikit kecerdikan, sedikit keberanian serta dukungan emosional.
Sebagai ilustrasi, pertengahan tahun 70-an Bill Gates bermimpi bahwa komputer akan tersedia di setiap rumah pada suatu masa nanti; Akio Morita bermimpi is bisa mendengarkan musik favoritnya sambil main tenis, tanpa harus mengganggu tetangga kiri-kanan; atau Sosrodjoyo yang bermimpi nantinya orang-orang akan memilih teh botol bikinan pabrik daripada repot-repot menyeduhnya di rumah.
Tetapi perlu kiranya dibedakan antara “mendambakan” dan “memimpikan”. Mendambakan bersifat pasif dan menunggu, hanya merupakan selingan iseng tanpa otak, tanpa upaya untuk mewujudkannya. Sedang memimpikan bersifat aktif dan berani mengambil inisiatif. la didukung oleh rencana dan tindakan untuk membuahkan hasil.
Dengan adanya keyakinan seperti ini tentu kita dapat mendoakan apapun yg kita mau. Dan tentunya menjadi apapun yg kita mau. "You can be anything you want." Sungguh tepat ungkapan tersebut.
Salah satu rahasia dan fenomena terbesar sepanjang masa menurut para ahli adalah ditemukannya Hukum Tarik Menarik (Law of Attraction). Ini merupakan sebuah fenomena. Apalagi yg telah membaca buku The Secret. Sebuah buku yang telah mengguncang dunia dan menjadi best seller di beberapa negara. Inti buku itu kurang lebih tentang bagaimana memvisualisasikan apa yg kita inginkan bahwa apa yang kita inginkan itu SUDAH atau sedang terjadi. Dengan melakukan ini setiap hari dan setiap saat dengan penuh keyakinan maka alam semesta akan menarik laksana magnet apa2 yg kita inginkan dan mewujudkannya dgn caranya sendiri yang kadang tidak terduga. Karena sejatinya Pikiran kita adalah magnet bagi alam semesta.
Maka benarlah apa yang dikatakan Kang Jalaluddin Rahmat "Hati-hatilah dengan pikiranmu karena ia bisa menjadi kenyataan" apabila apa yg kita pikirkan, rasakan dan visualisasikan itu negatif maka kita akan menarik hal-hal yg negatif pula. Sebaliknya jika kita memikirkan, merasakan, memvisualisasikan dan meyakini hal2 yg positif Wujudkanlah mimpi Anda, kembangkanlah “penglihatan pemikiran” yang selama ini terpendam, berikanlah arti pada hidup yang Anda cintai ini. Semuanya berawal dari sebuah impian. Dunia dengan segala isinya diciptakan Tuhan dari “impian-Nya”.
Tidak salah juga seorang Purdi E Chandra sering mengungkapkan istilah "Beranilah bermimpi karena mimpimu akan kadi kenyataan" dengan pola Tips 5 Beraninya telah membuktikan dirinya menjadi salah satu milyader dari Group Primagama yang didirikannya.
Kisah-kisah keberhasilan para tokoh yang berhasil mengubah dunia, juga bermula dari mimpi, seperti apa yang dilakukan Galiileo, Thomas Alva Edison, Einstein, dan lain-lain. Bangunan-bangunan besar seperti candi dan piramid juga dimulai dari impian. Bahkan, majalah ini hingga akhirnya sampai ke tangan pembaca, juga diawali dari impian. Bila demikian, tampaknya segala sesuatu sangatlah mungkin untuk diwujudkan. Masalahnya adalah kebanyakan orang telah membuang jauh-jauh mimpi mereka ke tempat sampah, atau merasa bahwa mimpi mereka merupakan hal yang mustahil. Padahal, hampir semua mimpi bisa diwujudkan dengan sedikit kecerdikan, sedikit keberanian serta dukungan emosional.
Sebagai ilustrasi, pertengahan tahun 70-an Bill Gates bermimpi bahwa komputer akan tersedia di setiap rumah pada suatu masa nanti; Akio Morita bermimpi is bisa mendengarkan musik favoritnya sambil main tenis, tanpa harus mengganggu tetangga kiri-kanan; atau Sosrodjoyo yang bermimpi nantinya orang-orang akan memilih teh botol bikinan pabrik daripada repot-repot menyeduhnya di rumah.
Tetapi perlu kiranya dibedakan antara “mendambakan” dan “memimpikan”. Mendambakan bersifat pasif dan menunggu, hanya merupakan selingan iseng tanpa otak, tanpa upaya untuk mewujudkannya. Sedang memimpikan bersifat aktif dan berani mengambil inisiatif. la didukung oleh rencana dan tindakan untuk membuahkan hasil.
0 komentar:
Posting Komentar