Pertandingan sepakbola tidak pernah lepas dari kepemimpinan wasit dan keputusan yang dibuatnya.
Pada pertandingan penting Liga Primer Inggris, Minggu (1/5) petang, hal itu terbukti lagi ketika sejumlah kritik menyerang kepemimpinan Chris Foy sebagai pengadil pertandingan. Baik Arsenal maupun Manchester United punya alasan masing-masing untuk mengeluh atas kepemimpinannya.
Pertandingan berakhir 1-0 buat Arsenal. Jika berandai-andai, seperti yang selalu dibolehkan dalam dunia sepakbola, bisa saja hasil pertandingan berkata lain seandainya Chris Foy dan asistennya, Andrew Garratt, bekerja dengan baik.
Steven Saunders dari GOAL.com Internasional memaparkan analisanya tentang momen-momen penting pertandingan yang diimbuhi dengan keputusan salah sang wasit. Ouch!
Menit ke-32
Insiden: Theo Walcott melepas umpan silang dari sektor kanan yang mengarah kepada Robin van Persie. Siap menyundul, bola berbelok setelah menghantam kapten United, Nemanja Vidic. Dari tayangan ulang televisi terlihat Vidic menggunakan tangan untuk mementahkan marabahaya yang mengancam gawang timnya itu.
Peraturan: Handball secara sengaja yang mencegah terjadinya kesempatan mencetak gol harus dihukum dengan kartu merah. Handball dengan sengaja di dalam kotak penalti juga berakibat tendangan dua belas pas.
Keputusan wasit: Foy dan asisten Garratt memberikan tendangan penjuru untuk Arsenal.
Apa yang seharusnya terjadi: Foy, dengan bantuan Garratt, harus memberikan penalti dan kartu merah untuk Vidic. United bisa saja tertinggal satu gol dan kehilangan satu pemain ketika pertandingan masih tersisa 58 menit. Mereka juga tidak bisa memainkan Vidic untuk pertandingan melawan Chelsea pekan berikutnya sebagai sanksi otomatis atas kartu merahnya.
Menit ke-74
Insiden: United mendapat hadiah tendangan bebas 25 yard dari gawang Arsenal. Bola disepak Wayne Rooney ke arah gawang dan membentur tangan Aaron Ramsey yang menjulur. Tayangan ulang menunjukkan Ramsey melakukannya persis di garis kotak penalti.
Peraturan: Seperti yang dijelaskan sebelumnya, meski ini bukan kesempatan mencetak gol sehingga tidak seharusnya kartu merah diberikan. Handball secara sengaja tidak berarti harus langsung diberikan kartu. Dalam peraturan, tidak disebutkan pelanggaran yang terjadi persis di garis kotak penalti harus diberikan hukuman di dalam atau luar kotak penalti. Keputusan tergantung penilaian wasit.
Keputusan wasit: Tendangan bebas di depan kotak penalti dan tidak ada sanksi kartu kepada Ramsey.
Apa yang seharusnya terjadi: Tendangan bebas dilakukan di luar kotak penalti dan asisten Garratt harus memberitahu wasit Foy kalau pelanggaran terjadi persis di garis kotak. Selanjutnya tergantung wasit menentukan apakah memberikan penalti dan bukannya tendangan bebas.
Menit ke-87
Insiden: Sebuah umpan terobosan menuju Michael Owen di dalam kotak penalti dan sang pemain berlari mengejar bola tetapi terjatuh karena ganjalan Gael Clichy. Tayangan ulang menunjukkan kaki Clichy menyangkut di betis Owen sehingga mencegahnya berlari.
Peraturan: Kalau seorang pemain melakukan pelanggaran atau berupaya melanggar lawan dan terjadi di dalam kotak penalti, tendangan penalti harus diberikan. Seorang pemain yang mencegah terjadinya kesempatan mencetak gol dapat diusir keluar.
Keputusan wasit: Tidak ada. Tidak penalti dan tidak ada hukuman untuk Clichy.
Apa yang seharusnya diberikan: Penalti harus diberikan. Clichy dapat diberikan kartu merah jika Foy memandang Owen memperoleh kesempatan mencetak gol secara terbuka.
Apapun, keputusan wasit tidak bisa diubah dan begitupun juga hasil pertandingan. Kini hanya perdebatan dan penilaian publik tentang kinerja wasit dalam memimpin pertandingan. Bagaimana pendapat Anda?
Sumber : Goal.com
0 komentar:
Posting Komentar